Rabu, 11 November 2009

TERBIASA HINGGA MEMBUDAYA

Awalnya hanya numpang parkir katanya, akhirnya juga merasa nyaman…
Meskipun matahari bersinar terik, tapi ratusan kapal ikan yang sebagian besar nelayan jawa, madura, dan sebagian pulau lainnya berdatangan slih berganti dan membongkar muat ikan hasil tangkapannya di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.

Inilah yang terjadi dipasar ikan pelabuhan Tanjung tembaga, pelabuhan niaga PT Pelindo III awalnya mereka hanya menumpang untuk singgah saja namun pada kenyataannya nelayan ikan ini telah menemukan tempat untuk melakukan penurunan ikan. Hari demi hari kebiasaan nelayan menurunkan hasil tangkapannya ini menyebabkan masyarakat yang notabene masyarakat pesisir ikut berpartisipasi untuk meningkatkan prestasi nelayan ini yang niatnya hanya singgah saja, akhirnya juga ikut berdagang di AREA pelabuhan….Mungkin saja ini sudah anugrah dari Sang Kholik dimana Awalnya merupakan Pelabuhan Niaga saja yang seharusnya hanya diperuntukkan Kapal-kapal Niaga untuk Bongkar muat barang disana, namun akhirnya terjadi perubahan sosial dimana pelabuhan Tanjung tembaga yang katanya milik Orang Probolinggo ini berubah fungsi menjadi tempat bongkar muat ikan yang dimana para pedagang bisa mengais rejeki dan bersosialisasi membentuk suat komunitas disana.

Mengapa Pasar Ikan bisa disebut budaya ? karena Kebudayaan merupakan satu keseluruhan yang kompleks yang mengandungi ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, kesusilaan, undang-undang, adat resam dan lain-lain kebolehan serta kebiasaan yang diperolehi oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan kata lain Kebudayaan terdiri dari pola-pola tingkahlaku yang eksplisit dan (luaran + dalaman) implisit yang diperoleh dan disampaikan melalui simbol-simbol, teras kebudayaan terdiri dari ide-idea yang bercorak tradisi (yang terbit dan dipilih dari proses sejarah) terutama sekali nilai-nilai yang terikat dengannya.

Nah...dari sinilah sebenarnya kegiatan di Pasar Ikan pelabuhan Tanjung tembaga yang kita sering kita kunjungi ini bisa dibilang suatu BUDAYA. Budaya yang sudah masuk kedalam masyarakat ini sangatlah tak kentara dan mungkin kita hanya melewatinya begitu saja.......banyak dari kita beranggapan bahwa Kegiatan di Pasar ikan Pelabuhan Mayangan ini Cuma ya sekedar jual beli layaknya pasar-pasar pada umumnya. Padahal jika kita mau berfikir sejenak bahwasanya Pasar Ikan yang telah lama kita Bangun secara tidak sadar ini dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua bahwa BUDAYA tidak selalu dari KESENIAN ataupun KERAJINAN saja, melainkan dapat lahir dari suatu Kebetulan yang nyatanya mampu menjadi kebiasaan (habits) dan mampu beradaptasi (adaptation) dengan kondisi lingkungan (environment)......Untuk itu sebagai masyarakat yang arif sudah sepantasnyalah kita mampu membawa BUDAYA kita kearah yang lebih baik dan melestarikannya sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku.
By J&J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh Kasih Masukan Disini???