Minggu, 08 November 2009

HEBOHNYA MORNING ON PANGLIMA SUDIRMAN STREET (MPS2)

Mengawali ajang SEMIPRO yang bakal dihelat bulan Juli mendatang Pemerintah Kota Probolinggo melakukan uji coba dengan menggelar program Morning on Panglima Sudirman Street (MPS2) Minggu, 24 Mei 2009.
Ada kurang lebih 50 sajian hiburan kreasi pelajar dan para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang berjejer di sepanjang jalan Panglima Sudirman. Start dari depan rumah dinas Walikota sampai kawasan jl Dr Sutomo hingga finish di flora.

Sejak pukul 05.00 area tersebut dipadati pengunjung, mengingat tema yang diangkat bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional dan hari Kebangkitan Nasional maka hiburan yang ditampilkan mayoritas kalangan pelajar baik dari TK, SD, SMP/Mts, SMA/SMK/MA negeri maupun swasta turut menyemarakkan event itu. Bahkan kalangan swasta serta pengusaha dan Perbankan juga turut dilibatkan.

Secara resmi Walikota Buchori membuka acara tersebut, dan dalam sambutannya beliau menuturkan bahwa acara ini merupakan langkah awal sebagai upaya menyemarakkan dunia pariwisata di kota Probolinggo. “Nantinya MPS2 bakal tampil dengan nuansa yang berbeda setiap bulan disesuaikan dengan momen penting saat itu,”urainya.

Setelah itu Walikota Buchori bersama istrinya Hj Rukmini dan para pejabat di lingkungan Pemkot Probolinggo berjalan meninjau tempat-tempat hiburan yang berjajar tersebut sampai di garis finish. Tak satupun hiburan yang dilewatkan oleh para penonton, dari garis start semua penonton berjalan kaki menyaksikan berbagai atraksi. Di depan rumah dinas Walikota ada sanggar karawitan Laraswati, baru kemudian berjejer di kanan kiri Jalan Panglima Sudirman atraksi band maupun marching band yang ditampilkan masing-masing sekolah dari TK sampai SLTA.

Sedangkan penampilan siswa SD disesuaikan dengan masing-masing gugus. Ada juga yang menarik perhatian pengunjung dan sekaligus menggelitik yakni, atraksi yang tampil di stand PT Eratex Djaja dengan nama RE-RE-RE Gila. Adanya anggota RE-RE-RE berpenampilan seolah wanita dengan dandanan menor dan perut buncit yang berjumlah tiga orang menyanyi dan berjoget. Ketiganya mengundang tawa setiap penonton yang melintasi stand itu.

Untuk atraksi heboh bisa ditemui juga di depan kantor Walikota, persis di depannya ada atraksi Barongsai Tjoe Tik Kiong yang sengaja diundang dari Pasuruan oleh pengusaha sukses Adi Sutanto. “Saya sengaja menghadirkan barongsai untuk menyemarakkan MPS2 karena kebanyakan warga suka dengan atraksi mereka dan terbukti kan kalo’ bisa menyedot perhatian pengunjung yang melintasi arena ini?” jelasnya bangga.

Ada juga komentar pengunjung yang ngeri melihat penampilan siswi SD dari Gugus 06 kecamatan Mayangan. Ia menari ular diiringi dengan musik gangga khas tari ular meliukkan tubuhnya sambil mengalungkan ularnya.
Dari hasil survey dengan para penonton yang menyaksikan berbagai atraksi di MPS 2, kebanyakan mereka merasa senang dan puas bisa mendapatkan hiburan gratis di hari libur.

“Sudah bagus meski baru pertama kali, ini luar biasa buat kami warga kota Probolinggo,”komentar Subur yang anaknya juga turut tampil mewakili sekolahnya. Lain halnya dengan komentar dari Kholis yang juga seorang guru di kota Probolinggo. Menurutnya pihak sekolah harus komunikasi dengan orang tua, agar tidak ada keluhan mengenai tarikan untuk biaya pelaksanaan kegiatan ini dan dibuat seminimal mungkin.

Sedangkan respon positif banyak disampaikan pendengar radio Suara Kota Fm saat mengudara di acara “Laporo Rek”, untuk masukan lebih cenderung seputar penataan pengunjung agar bisa jalan searah sehingga mempermudah penonton melintas dari satu stand ke stand yang lain. “ Kalau parkir sepertinya sudah tertib sesuai ketentuan pihak penyelenggara sehingga semua penonton benar-benar berjalan kaki. Hal ini secara tidak langsung berolahraga di pagi hari dan menyehatkan, ditambah lagi ada hiburan serta sudah ada penjual mamin (makanan dan minuman) otomatis bisa langsung sarapan pagi,”urai pak Agus panjang lebar via telpon saat on line di radio.

Berbagai saran dan kritik membangun berkaitan dengan pelaksanaan MPS2 direspons oleh Kepala Bappeda Ir. Budi Krisyanto, “semua masukan menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan berikutnya.”Tak lupa ia menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan respons yang diberikan untuk kegiatan tersebut. Begitu pula parstisipasi dari semua pihak hingga semuanya berjalan lancar. (yul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh Kasih Masukan Disini???