Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) beri kemudahan jaringan komunikasi dan informasi secara internal. PerkembanganTeknologi membawa dampak yang luas terhadap berbagai aspek kehidupan. Internet sebagai salah satu indikator perkembangannya seakan membebaskan ruang dan waktu sehingga informasi dapat tersebar keseluruh dunia tanpa dibatasi wilayah Negara pada waktu bersamaan. Hal ini dimungkinkan internet merupakan media kounikasi dan informasi yang menggunakan jaringan maya melalui komputer ke komputer lainnya sehingga membentuk sistem jaringan global. Dampak dari perkembangan ini adalah terjadinya percepatan transaksi informasi yang dapat diakses oleh masyarakat sehingga membantu mempercepat perubahan sosial,ekonomi, budaya bahkan politik suatu wilayah.
“Program e-government sebagai kegiatan pemanfaatan teknologi informasi telah drintis Pemerintah Probolinggo khususnya Bapedda melalui pembangunan website, fasilitas aksesbilitas internet melalui penyediaan bandwith dan pembangunan jaringan komunikasi komputer antar lembaga yang membentuk kesatuan intranet melalui jaringan Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN) dengan memanfaatkan media kabel dan accespoint. Dalam perkembangannya pemanfaatan WAN masih terbatas pada penggunaan aksesbilitas internet“ Tandas Anam selaku Kabid Dalitbang Bappeda. Pelatihan yang telah dilakukan kepada seluruh Operator masing-masing Lapisan Pemerintah sebenarnya bertujuan agar setiap Operator mampu mengkoordinasikan kepada anggotanya sehingga dapat berjalan maksimal.
Sejauh mana pengaplikasian E-gov di Lingkungan pemerintah sendiri? Kondisi tersebut menuntut pemerintah (Bappeda) memanfaatkan jaringan intranet dalam bidang komunikasi data perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah sehingga terjadi peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pengembangan pola-pola pendataan dan komunikasi melalui jaringan intranet. “Salah satu upaya yang dilakukan ya dengan menyediakan fasilitas e-mail intranet bagi Badan /Dinas /Bagian /Kantor /Kecamatan/Kelurahan dan semua pejabat dilingkungan pemerintah kota probolinggo mulai dari pejabat eselon II sampai eselon IV” jelas Son Hadji. Menurutnya dengan fasilitas e-mail yang disediakan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masing-masng pejabat untuk melakukan transaksi data dan informasi guna peningkatan kinerja pelayan publik. Hal ini perlu juga didukung dengan Komitmen pimpinan untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia.
Bappeda sendiri menargetkan pada tahun 2010 jaringan intranet sudah bisa diakses hingga jajaran kelurahan. Selain memfasilitasi jaringan, Bappeda juga berencana mengadakan pelatihan IT kepada seluruh operator sehingga SDMnya juga mumpuni. Perbandingan dengan tahun lalu, tahun iniBappeda berusaha untuk menciptakan efisiensi dan percepatan dalam pelayanan publik.untuk masalah anggaran memang penyediaan fasilitas jaringan intranet membutuhkan Modal yang cukup besar namun setelah system berjalan maka akan menimbulkan efisiensi-efisiensi yang lainnya.
Email intranet dilingkungan pemerintah kota probolinggo disusun berdasarkan nomenklatur kelembagaan PP No.11 tahun 2009 dengan menggunakan domain www.probolinggo.go.id keberadaan intranet diharapkan dimanfaatkan sebagai sarana integrasi komunikasi data dan informasi bagi perencanaan pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah kota probolinggo.
“Program e-government sebagai kegiatan pemanfaatan teknologi informasi telah drintis Pemerintah Probolinggo khususnya Bapedda melalui pembangunan website, fasilitas aksesbilitas internet melalui penyediaan bandwith dan pembangunan jaringan komunikasi komputer antar lembaga yang membentuk kesatuan intranet melalui jaringan Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN) dengan memanfaatkan media kabel dan accespoint. Dalam perkembangannya pemanfaatan WAN masih terbatas pada penggunaan aksesbilitas internet“ Tandas Anam selaku Kabid Dalitbang Bappeda. Pelatihan yang telah dilakukan kepada seluruh Operator masing-masing Lapisan Pemerintah sebenarnya bertujuan agar setiap Operator mampu mengkoordinasikan kepada anggotanya sehingga dapat berjalan maksimal.
Sejauh mana pengaplikasian E-gov di Lingkungan pemerintah sendiri? Kondisi tersebut menuntut pemerintah (Bappeda) memanfaatkan jaringan intranet dalam bidang komunikasi data perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah sehingga terjadi peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pengembangan pola-pola pendataan dan komunikasi melalui jaringan intranet. “Salah satu upaya yang dilakukan ya dengan menyediakan fasilitas e-mail intranet bagi Badan /Dinas /Bagian /Kantor /Kecamatan/Kelurahan dan semua pejabat dilingkungan pemerintah kota probolinggo mulai dari pejabat eselon II sampai eselon IV” jelas Son Hadji. Menurutnya dengan fasilitas e-mail yang disediakan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masing-masng pejabat untuk melakukan transaksi data dan informasi guna peningkatan kinerja pelayan publik. Hal ini perlu juga didukung dengan Komitmen pimpinan untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia.
Bappeda sendiri menargetkan pada tahun 2010 jaringan intranet sudah bisa diakses hingga jajaran kelurahan. Selain memfasilitasi jaringan, Bappeda juga berencana mengadakan pelatihan IT kepada seluruh operator sehingga SDMnya juga mumpuni. Perbandingan dengan tahun lalu, tahun iniBappeda berusaha untuk menciptakan efisiensi dan percepatan dalam pelayanan publik.untuk masalah anggaran memang penyediaan fasilitas jaringan intranet membutuhkan Modal yang cukup besar namun setelah system berjalan maka akan menimbulkan efisiensi-efisiensi yang lainnya.
Email intranet dilingkungan pemerintah kota probolinggo disusun berdasarkan nomenklatur kelembagaan PP No.11 tahun 2009 dengan menggunakan domain www.probolinggo.go.id keberadaan intranet diharapkan dimanfaatkan sebagai sarana integrasi komunikasi data dan informasi bagi perencanaan pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah kota probolinggo.
J&J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Boleh Kasih Masukan Disini???